Atep Sadar Usia Tidak Bisa Berbohong Ia Tak Mau Hanya Jadi Pemanis Bangku Cadangan Jika Tetap Bertahan Di Persib
Atep menyadari bahwa usia tak bisa dibohongi, usia bukan hanya sebatas angka. Bertambahnya usia mengakibatkan penurunan stamina sebagai dasar performa di lapangan, suatu yang tak bisa dihindari oleh siapapun.
10 musim membela panji kehormatan sepakbola Jawa Barat, Atep bulat menyudahi karirnya di Persib, suatu perjalanan karir yang luar biasa dalam karir sepakbolanya. Pituin, kapten, serta 2 gelar prestisius telah ia berikan untuk Maung Bandung. Seorang legenda dari Cianjur, Tanah Pasundan.
Jika manajemen Persib berubah pikiran, Atep sebenarnya masih berharap untuk berkostum biru di musim 2019 ini. Namun Atep juga tak memungkiri bahwa nantina ia hanya akan jadi penghias bangku cadangan.
"Ya pasti kalau Persib yang meminta, saya tidak bisa menolak. Tapi saya juga saya harus sadar diri dengan kemampuan saya, apalagi untuk menjadi pemain, tentu juga sulit bagi saya bersaing dengan pemain-pemain yang lebih muda, lebih fresh. Kita tahu tuntutan main di Persib ini kan harus selalu juara," kata Atep, dalam pidatonya ketika menghadiri acara Tribut to The Legends yang diprakarsai Viking Persib Club, Kamis (24/1/19), di Kukumama Cafe, Jalan Riau, Kota Bandung.
Bersama eks Persib lainnya, Tantan, Atep berencana akan mengikuti lisensi kepelatihan di tahun 2019 sekarang, Atep berharap suatu saat nanti ia akan kembali ke Persib, tapi bukan sebagai pemain.
"Kalau misalkan kembali nanti, pilihannya mungkin saya sebagai staff, sebagai asisten atau apa, mungkin itu pilihannya. Konsentrasi saya musim ini saya ingin mengambil lisensi kepelatihan dulu. Insya Allah musim ini saya mau ambil lisensi C dulu sama Tantan," ucapnya.
Komentar
Posting Komentar